Terimakasih Telah Berkunjung | Comment and follow please | Tamu Wajib Lapor 1x24 Jam (: Jangan lupa kunjungi in juga ya gan
Pemegang keris Luk 13 bisa kuasai harta karun ??
By M on
Malang (beritajatim.com) - Usai menemukan Daun Emas di petilasan Tunggul Ametung yang terletak di Kebun Teh Wonosari, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, dua tahun lalu, Herman Subagyo (41) banyak mendapatkan pelajaran berharga. Warga Jalan Mayjen Panjaitan, Kecamatan Klojen, Kota Malang saat ditemui beritajatim.com Selasa (26/7/2011) siang ini mengatakan, harta karun Kerajaan Singosari pada saatnya nanti, akan jatuh pada pemegang keris luk 13.
Keris itu adalah pusaka saat Singosari, masih menjadi kadipaten dan bukan kerajaan. Nah, siapa pemilik keris luk 13 yang konon, bisa menguasai seluruh karta karun Kerajaan Singosari itu?
Herman memaparkan, benda apapun namanya adalah ciptaan Allah SWT. Magis di dalamnya bisa saja diwujudkan oleh manusia dan sangat mudah tentunya. "Kita terkadang silau dengan benda-benda bertuah macam keris dan sejenisnya. Hanya saja, benda pusaka yang memang punya nilai sejarah tersendiri, menjadi kartu traf dari sebuah peradaban manusia," katanya.
Jin, setan dan bangsa lelembut lainnya, bisa dihadirkan manusia lewat berbagai alat peraga. Mengapa? Karena dunia mereka, tidak terbatas ruang dan waktu. Mereka bisa keluar dari mana saja dan dari sudut apapun. Termasuk, dari keris yang katanya magis dan bertuah. Sehingga, jangan tertipu muslihat itu.
Berbeda dengan benda pusaka bernilai sejarah. Jika ingin mendapatkannya, pahami dan dalami benar-benar sejarahnya. Tidak ada hubungannya benda pusaka bernilai sejarah dengan dunia lain sebenarnya. Hanya saja, benda-benda tersebut, menjadi punya kekuatan tersendiri karena dikerjakan dengan kontemplasi yang sangat kuat.
"Benda pusaka bernilai sejarah itu ada. Tapi, tidak sembarangan orang mengetahui keberadaannya. Kalau kemudian ada keris sakti peninggalan ini itu, ya harus dijelaskan dulu sejarahnya dari mana. Terakhir jatuh pada generasi siapa benda pusaka itu. Kalau benda pusaka yang katanya magis dan sebagainya, itu hanyalah tipu muslihat saja," ungkap Agus M, Warga Kepanjen, Kabupaten Malang dan juga Pelaku Spiritual yang sempat memburu harta karun di Trowulan, Mojokerto, Selasa (26/7/2011) siang.
Menurut Agus, benda pusaka bernilai sejarah diyakini memang ada. Jika manusia mau belajar pada sejarah, sampai detik ini, benda-benda pusaka itu tidak sulit ditemukan. Namun, harus benar-benar mendalami sejarahnya dulu. Tidak serta merta melakukan perburuan benda pusaka tanpa menyertakan ihwal sejarahnya.
Tentang keris pusaka luk 13 milik Kerajaan Singosari, Agus menyakininya jika keris itu ada. Siapa pemegangnya, harus diurut mulai dari awal. Kalau garis keturunannya sudah ditemukan, pastilah keris pusaka pembuka harta karun Kerajaan Singosari, akan diketahui.
"Disinilah kesulitannya. Tidak mudah bagi orang awam mempelajari sejarah keris itu turun temurun. Dan pastinya, butuh waktu yang sangat panjang untuk mengetahuinya," papar Agus.
Sementara itu, dijelaskan Herman selaku penemu Daun Emas Kerajaan Singosari mengatakan, melalui indera keenam yang dimiliknya sejak kecil, Daun Emas miliknya adalah kunci menuju Kerajaan Singosari. Pada perjalanan spiritual tersebut, harta karun kerajaan bisa dikuasai oleh orang yang memegang keris luk 13 Singosari.
"Keris luk 13 itu masih ada. Saya tahu siapa yang memegangnya. Pemegang keris itu sudah wafat. Keris luk 13, kini jatuh pada ahli warisnya, yaitu anak-anaknya. Tapi, mereka tidak tahu kalau keris itu pusaka Singosari," kata Herman.
Menurut Herman yang enggan menyebutkan nama pembawa keris Luk 13 Singosari, hanya menceritakan jika pemilik keris itu sudah wafat. Lokasi pemegang keris berada di Kediri. "Keris itu ada di Kediri. Yang megang anaknya. Tapi, dia tidak tahu kalau pemegang keris bisa menguasai harta karun Singosari. Lokasi persisnya saya tahu. Tapi nggak enak kalau disebutkan," paparnya.
Dikisahkan Herman pula, usai mendapatkan Daun Emas, dirinya sempat melakukan ritual sholat dhuha tiga hari berturut-turut di masjid sekitar makam Eyang Bongkok, Singosari. Selama wirid dan sholat, petunjuk yang dia dapat tentang daun emas itu adalah, Herman diminta membuka kitab suci Al Quran Ayat 17.
Setelah dilaksanakan, pada ayat tersebut adalah surat Al Kahfi. Diterangkan dalam surat Kahfi itu, adalah cerita populer tentang Ashabul Kahfi yang masuk dalam goa. Ia tertidur dalam goa selama ratusan tahun.
Nah, setelah mempelajari dan mengkonsultasikan petunjuk itu pada sejumlah paranormal di Malang, Herman dibukakan tiga kitab suci sekaligus. Kitab suci milik Umat Budha, Islam, dan Nasrani. Ketiganya menceritakan jika didalam goa menuju Singosari terdapat kehidupan. Disinilah, Herman pun menyakini jika Kerajaan Singosari dengan jalan melewati Goa Gaib disamping Petilasan Tunggul Ametung, adalah benar adanya.
"Kelak penerus Singosari akan masuk ke goa di samping petilasan Tunggul Ametung. Di dalam goa itu ternyata ada kehidupan. Saya sebenarnya bisa masuk. Tapi taruhannya adalah, tidak pulang selama ratusan tahun. Kasihan keluarga saya nanti," kata Herman sambil terkekeh.
Ditambahkan Herman, dari petunjuk yang dia dapat, setelah masuk ke goa, disana akan ditempa secara jiwa dan raganya. Ketika keluar, dialah penerus kejayaan Singosari. Mirip cerita ashabul kahfi. Tugas penerus Kerajaan Singosari ini, bisa jadi pemimpin negeri ini.
[yog/but]
sumber
0 komentar:
Post a Comment
Sisihkan waktu untuk berkomentar :D